Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

.

Teguh Dermawan Santri Yang Juara Khutbah dan Pidato Itu Tampil Kultum Mengawali Wirid Silaturrahmi Sumatera Barat

Teguh Dermawan. Photo: Screenshoot Youtube Channel @maarifas-saadiyah8145
 

Solok Bio-Bio, Ma'arif Assa'adiyah - Teguh Dermawan, Santri Pondok Pesantren Maarif Assaadiyah yang dua bulan lalu meraih juara 1 pada beberapa kali perlombaan Khutbah Jum'at dan pidato, kemaren tampil membawakan Kultum mengawali acara Wirid Silaturahmi Sumatera Barat bertempat di Nagari Solok Bio-Bio, kecamatan Harau, kabupaten Lima Puluh Kota pada Ahad (21/04/2024).

Di akhir kultumnya Teguh Dermawan memperkenalkan diri bahwa ia belajar di Ponpes Ma'arif Assa'adiyah Batu Nan Limo, berasal dari jorong Padang Bungo nagari Andiang, kecamatan Suliki, kabupaten Limapuluh Kota. Dan mengajak kepada jama'ah supaya memasukkan anaknya belajar di Ponpes Ma'arif Assa'adiyah, sekarang pendaftaran sudah dibuka.

Diantara yang hadir pada acara itu adalah ketua Wirid Silaturrahmi Sumatera Barat Buya Usni Adri Tuanku Adam Bagadiang, Bupati Limapuluh Kota H. Safaruddin, S.H. Dt. Bandaro Rajo, ketua DPRD kabupaten Limapuluh Kota Deni Asra, S, Si., Dt. Rajo Simarajo, Mak Pado Radio Harau, Pimpinan Ponpes Ma'arif Assa'adiyah H. Sudirman Syair Dt. Samulo Nan Balopiah. Ceramah Agama diisi oleh Buya H. Safrijon Azwar MA, ketua IPHI Limapuluh Kota.

Dalam sambutannya Bupati Limapuluh Kota H. Safaruddin, S.H. Dt. Bandaro Rajo menyampaikan "kami mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan itu karena selain untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama, juga dapat memupuk keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Kami beharap agar kekompakan dan kebersamaan ini dapat terus terbina dan dan terjaga danSemoga kegiatan keagamaan ini terus dilaksanakan demi mewujudkan masyarakat yang madani."

Teguh Dermawan pada 5 Maret 2024 meraih juara 1 perlombaan Khutbah Jum'at yang diadakan oleh MTI Tobek Godang, sebelumnya ia juga sudah mendapat juara 1 Khutbah Jum'at di Ponpes al-Kausar ICM Lukman Harun Sarilamak. Pada Ramadhan kemaren, ia adalah salah seorang santri yang diutus untuk Safari Ramadhan ke Koto Padang. Ketika itu sebanyak 10 santri terpilih untuk mengikuti kegiatan ini, yaitu Habibie, Muja, Ahmad, Fahrul, Teguh, Fadli, Akhyar, Bima, Syakrini, dan Rahmanda Tilana. Mereka berdakwah dan minta sumbangan di berbagai masjid di Kota Padang. | Humas 


Posting Komentar

0 Komentar