 |
| Mhd. Mujahidil Azizi, santri Ponpes Ma'arif Assa'adiyah |
Padang Panjang, PP-Ma'arif Assa'adiyah - Untuk Meningkatkan partisipasi pemilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat menggelar Jambore Demokrasi Pelajar se-Sumatera Barat di Kota Padang Panjang pada Kamis sampai Sabtu, tanggal 9 - 11 Mei 2024.
Demikian informasi yang disampaikan oleh Pimpinan Ponpes Ma'arif Assa'adiyah H. Sudirman Syair Dt. Samulo Nan Balopiah kepada redaksi pada Kamis malam (23/5/2024).
Lebih lanjut H. Sudirman Syair menyampaikan "tema jambore Demokrasi pramuka ini adalah "Tingkatkan Literasi, Jadi Pemilih Cerdas". Lokasi acara adalah di Mifan Padang Panjang. Pesertanya adalah yang berumur 17 tahun keatas, atau yang sudah tercatat sebagai pemilih pemula." katanya.
"Peserta terdiri dari kota Padang, kota Padang Panjang, kota Payakumbuh, kota Solok, kab. Mentawai, kota Sawahlunto, kab. Tanah Datar, Bukittinggi, Agam, kab. Pesisir Selatan dan kabupaten Limapuluh Kota."
"Cara pengambilan pesertanya adalah dengan mengikuti seleksi tingkat SMA, SMK, dan MA. Dari kabupaten Limapuluh Kota, terpilih diantaranya adalah santri MAS Ponpes Ma'arif Assa'adiyah."
"Peserta yang ikut adalah sebanyak 24 orang, yaitu 12 orang laki laki dan 12 orang perempuan. Diantara nama-nama yang lulus seleksi adalah Mhd. Mujahidil Azizi, santri Ponpes Ma'arif Assa'adiyah, dan Haikal dari MAN Limapuluh Kota. Selebihnya berasal dari SMA dan SMK."
Sebagaimana dikutip dari Humas KPU disebutkan "dalam membuka kegiatan itu, anggota KPU Pusat Idham Holik menekankan pentingnya kegiatan ini untuk sebagai upaya meningkatkan kualitas pemilih, khususnya generasi muda, menyambut Pilkada 2024. Generasi muda menurut dia perlu untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman demokrasi. Demokrasi yang tidak hanya pada tataran keseharian tapi juga demokrasi yang menjadi amanat konstitusi.
"Berbicara pengajaran tentunya tidak hanya di dalam kelas tapi juga dalam kegiatan seperti hari ini kegiatan ini bagian penting dalam proses pembelajaran dan kita semua tahu bahwa sebuah bangsa akan maju, besar jaya kalau generasi penerusnya terus belajar dan meningkatkan diri. Apalagi hari ini dalam kegiatan Jambore hari ini kita akan mempelajari dan mendalami tentang bagaimana demokrasi khususnya demokrasi elektoral pada saat pelaksanaan Pilkada 2024 di Sumatera Barat," ujar Idham.
Pada kesempatan ini Idham juga berpesan kepada peserta Jambore Demokrasi untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman, terlebih suksesnya demokrasi erat kaitannya dengan literasi dan cerdasnya pemilih. "Saya berharap kepada adik-adik semua yang mengikuti kegiatan ini, mohon dapat mendalami, dapat mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya. Karena demokrasi untuk kepentingan kita bersama, tidak akan maju sebuah bangsa tidak akan maju sebuah provinsi kalau sekiranya demokrasinya tidak berjalan baik," kata Idham.
Menyinggung sedikit tentang pelaksanaan Pilkada 2024, Idham mengatakannya sebagai pilkada yang istimewa. Sebab pertama kalinya diselenggarakan secara serentak di 37 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dan 508 Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. "Ini adalah perjalanan demokrasi elektoral di Indonesia khususnya penyelenggaraan pilkada di Indonesia yang bersejarah," tambah Idham.
Dan khusus terkait pemilu di Sumatera Barat, Idham memberikan nilai positif sebab dilaksanakan dengan baik atau minim pelanggaran. "Ini jadi modal besar untuk menyukseskan pilkada di Sumatera Barat. Demokrasi pilihan bangsa ini untuk menjalankan sistem politik dan pemerintahan dan sistem sosial," papar Idham.
Hadir mengikuti pembukaan Jambore Demokrasi itu Pj Wali Kota Padang Panjang, TNI/Polri, Bawaslu, serta stakeholder terkait. Dengan 500 peserta Jambore Demokrasi yang merupakan perwakilan pelajar dari kabupaten/kota di Sumatera Barat. | Humas
0 Komentar