Batu Nan Limo - Peristiwa Kecelakaan Mobil yang dialami pengasuh Pondok Pesantren Ma'arif Assaadiyah, K.H Sudirman Syair, memiliki sejumlah hikmah yang dapat diteladani.Kecelakaan yang terjadi di Pandan Godang Suliki pada Minggu, 22 September 2024 lalu adalah salah satu musibah yang sangat mengejutkan bagi seluruh jajaran guru dan santri.
Namun, dibalik musibah ini, ternyata terdapat sejumlah 'berkah' tersembunyi yang telah dipersiapkan oleh Allah Swt.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan langsung oleh K.H Sudirman Syair beberapa hari usai sembuh dari pemeriksaan di Rumah Sakit.
"Alhamdulillah, saya sudah pulang ke Pondok pada hari Rabu sore, setelah dirawat tiga hari. Ternyata dari sebuah musibah juga terdapat berkah yang ada di baliknya," ungkapnya.
Ungkapan ini berdasarkan pada banyaknya tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, hingga alumni yang menyempatkan diri untuk datang menjenguk saat dirinya sedang dirawat di RS Jamil, Bukittinggi.
Menurut H. Sudirman, sapaan akrab beliau, kedatangan orang-orang semacam ini merupakan hal yang sangat patut untuk disyukuri.
"Mudah-mudahan Allah Swt. berikan seperti dalam surah Al-Insyirah yang berbunyi'Fainna ma'al `usri yusra, inna ma'al `usri yusra' (maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. sungguh bersamaan kesulitan itu ada kemudahan)" terangnya.
Menurutnya, terdapat makna penting dalam dua ayat yang disebutkan itu.
"Kata `usri adalah kata khusus yang maknanya adalah musibah, dan yusro adalah kata umum yang bermakna kebaikan. Menurut ilmu Balaghah, pengulangan dari kata `usri tidak mengalami perubahan (yakni merujuk pada satu musibah yang sama, red.) sedangkan pengulangan kata yusra memiliki arti kebaikan yang lain. Jadi maksudnya dalam satu musibah, Allah Swt. justru memberikan lebih banyak kebaikan yang menyertainya," ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia pun tak luput untuk mengharap doa dari berbagai pihak agar senantiasa diberi kesehatan dan panjang umur agar dapat melanjutkan perjuangan di jalan agama.
"Saya meminta doa bersama disehatkan, panjang umur, dan banyak amal demi memperjuangkan Islam yang mulia, terimakasih juga saya ucapkan kepada Pemimpin daerah dan BPBD Lima Puluh Kota yang menyempatkan diri menyelamatkan kendaraan dan membawa ke Pesantren," tandasnya. (Akmal Barokah Al Husaini/Humas).
0 Komentar